Buku Hitler Mati Di Indonesia Dan Mati Dalam Islam ?
Saya yakin anak indonesia sendiri tidak mengetahui akan sejarah dan kemunculan buku Hitler Mati Di Indonesia , Penulis: Ir KGPH Soeryo Goeritno, Msc. diterbitkan oleh :Titik Media Publisher 2010. dan mempunyai 119 halaman. Adakah benar kenyataan buku tersebut ? Atau pelanduk dua serupa yang menyamai Hitler ? .
Sinopsis Buku :
Anda boleh menemui penjelasan mengenai, bagaimana caranya Hitler sampai ke Indonesia, bisa menjadi WNI, dan bekerja menjadi seorang doktor di Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar, dan sampai dengan pertemuan Hitler dengan seorang wanita sunda yang akhirnya menjadi isterinya. Juga tentang kesaksian dr Sosro Husodo ketika bertemu dengan Hitler di Sumbawa Besar. Dan semuanya dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang boleh disahkan Hitler yang terkenal sangat bengis di abad ke 20, ternyata bersembunyi di Indonesia sejak tahun 1954 sampai dengan tahun 1970, yang kemudian tercium oleh Sekutu (AS, Uni Sovyet, Inggris dan Prancis) yang selanjutnya diarah oleh Pemerintah Israel yang terus-menerus memburu tokoh NAZI tersebut
Pada tahun 1954 Adolf Hitler masuk ke Indonesia dengan menggunakan nama palsu, dr Poch. Pada awalnya dr Poch tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima, selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal dengan dokter ini, yang di panggil “dokter Jerman”. Salah satu peninggalan Adolf Hitler meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 di Surabaya, yaitu buku catatan kecil berwarna cokelat ukuran 9x16 cm dengan tebal 44 cm. Buku ini mempunyai pengertian yang sangat besar, kerana merupakan bukti alternatif yang mendakwa bahwa “dr Poch” adalah dewa-Nazi Adolf Hitler.
Kemudian Hitler bertemu dengan seorang gadis bernama Sulaesih yang sedang menggembara ke Sumbawa Besar, yang akhirnya dilamar oleh Hitler. Tidak lama setelah dr Poch melamar Sulaesih, beliau memeluk agama Islam pada tahun 1964, yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama di Sumbawa, (tapi sayang Sulaesih lupa namanya) dan mengganti namanya menjadi Abdul Kohar. Pada tahun 1965 Hitler pun menikahinya.
Kematian Adolf Hitler yang diyakini mati bunuh diri di sebuah bilik, pada tanggal 30 April 1945 di Berlin, tetap masih dipertanyakan dan menjadi misteri. Siapa yang menyaksikan peristiwa di bilik tersebut ketika Hitler bunuh diri? Tidak ada, sumber cerita tersebut hanya dari mulut ke mulut. Dan pada saat itu, walaupun tidak ada saksi dan bukti yang jelas, pihak sekutu tetap mengumumkan secara resmi bahwa Hitler dan isteri, Eva Braun telah meninggal. Kemungkinan Hitler mati di Indonesia. Kerana Indonesia dianggap tempat yang aman, bagi Hitler. Kepada yang suka mengkaji sejarah tersebut boleh dapatkan buku Hitler Mati Di Indonesia
Buku Hitler Mati Di Indonesia Dan Mati Dalam Islam
Reviewed by Tiny Sams
on
May 29, 2013
Rating: